Senin, 18 Mei 2009
EMPAT HAL YANG MENGHAMBAT KITA
Ada 4 alasan utama yang menyebabkan kenapa banyak orang tidak dapat mencapai cita-citanya dalam hidup. Jika anda dapat mengatasi 4 halangan ini, secara praktikal anda pasti bisa mencapai apapun yang anda inginkan.
1. kepercayaan pada keterbatasan.
Alasan pertama yang membuat banyak orang terhambat dalam mengatur cita-cita mereka adalah percaya akan keterbatasan. Banyak orang hanya bermimpi tentang apa yang mereka idam-idamkan, namun bila diminta untuk membuat suatu komitmen target dan rencana, mereka bahkan tidak menghiraukannya. Sesuatu dalam diri mereka mengatakan "itu gak ada gunanya", bisa jadi karena hal tersebut sangat sulit dicapai ataupun mereka tidak punya cara untuk mendapatkannya.
Anda mungkin tidak tahu bahwa ini hanya percaya akan keterbatasan. Kecuali kita mendobrak generalisasi mengenai diri kita, kita tidak akan berani untuk merancang cita-cita yang akan membawa kita ke tingkat selanjutnya.
2. Tidak mengetahui apa yang diinginkan
"Tapi, ...saya tidak tahu apa yang saya inginkan". Apa yang sebenarnya terjadi adalah banyak orang sekarang nyaris berhenti untuk bermimpi. Saya percaya bahwa sebagai anak-anak, kita semua pasti memiliki mimpi apa yang ingin kita miliki dan keinginan untuk menjadi apa yang kita inginkan pada saat kita besar nanti. Namun selama kita menjalankani hidup, kita menemukan banyak kegagalan dan kekecewaan secara rasional, sehingga pemikiran kritikal kita melarang kita untuk melanjutkan kegiatan mimpi kosong kita.
Setiap kali kita merasa senang terhadap sesuatu, suara dalam diri kita akan segera memberitahukan bahwa itu tidak mungkin dilakukan, anda tidak akan bisa melakukannya, itu mustahil, dewasalah dan kembalilah kedunia nyata. ( hal itu bisa saja gaungan suara orang tua kita, jika saja kita memiliki orang tua yang tidak neko-neko yang tidak suka omong kosong). Sebagai hasilnya, hal ini akan menahan kreatifitas kita dan melemahkan semangat kita yang merupakan elemen yang perlu kita bentuk dan rancang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
kita harus belajar untuk membuka kunci imajinasi kita dan mengatur agar kretaifitas kita bisa bebas.... bebas dari ketakutan and malu sehingga kita dapat bermimpi dengan jelas.
3. Takut akan kegagalan.
Ketakutan akan kegagalan atau bahkan penolakan dan rasa malu merupakan apa yang membuat banyak orang lumpuh bahkan sebelum mereka memulainya. Saya (Adam Khoo, pernah memiliki seorang peserta seminar yang tidak berani merancang cita-citanya karena ketakutan akan kegagalan jika saja ia tidak mendapatkan apa yang ingin hati dan pikiran yang ia rancangkan.
Hatinya mengatakan bahwa jika ia tidak merancang sesuatu yang ia harapkan maka ia tidak akan gagal.!
Ibu saya bahkan memiliki pemikiran yang sama sawaktu ia ingin mengambil ujian di tingkat rendah lebih 40 tahun yang lalu. Ia yakin bahwa ia tidak akan berhasil dalam bidang matematika yang juga merupakan pelajaran yang paling ia benci, sehingga ia memutuskan untuk tidak mengambil ujian tersebut.
Hal ini mungkin kedengaran gila, tapi banyak orang berpikir hal yang sama. Mereka percaya bahwa mungkin sebaiknya mereka tidak memiliki pengharapan pada sesuatu sehingga mereka tidak kecewa akhirnya.
apakah itu berarti bahwa orang yang berani merancang cita-cita tidak takut akan kegagalan? Saya tidak setuju akan hal itu. Saya pikir semua orang pasti akan membenci dan menakuti perasaan kegagalan, termasuk saya sendiri.
Jadi apa yang bis membuat agar mereka bisa mengatur cita-cita mereka dan melakukannya?
yaitu dengan bagaimana kita mengartikan kegagalan kepada diri kita. Satu-satunya orang yang dapat mengatakan bahwa kita telah gagal dan membuat kita merasa buruk adalah...diri kita sendiri.
ya, inilah bagaimana cara memukul diri kita sendiri. Pada saat kita tidak mendapatkan apa yang kita mau walaupun kita baru melakukannya sekali, kita langsung mengatakan bahwa kita telah gagal dan merasa buruk.
Sakit ini yang mencegah kita untuk melakukan langkah kedepan dan ini terjadi pada kebanyakan orang -tidak berani mengambil rencana yang lebih tinggi, dengan mengambil resiko.
4. Kecanduan terhadap kehidupan yang nyaman
Banyak orang tidak menyukai resiko karena mereka telah terlena dengan cara hidup
yang mulus, kehidupan yang mudah dengan kebiasaan dan materil yang nyaman. Mereka
tidak bersedia merubahnya dan tidak ingin kehilangan. Kecuali kehidupan nyaman tersebut tidak berada dibawah suatu tekanan, mereka tidak akan melakukan apapun untuk merubahnya.
Merancang cita-cita dan melakukannya memang biasanya merubah kebiasaan kita, mengorbankan waktu kita dengan teman-teman,dan hal-hal lain. Hal ini yang menyebabkan banyak orang yang melakukannya setengah-setengah . Pada saat kegiatan baru ini memiliki hasil yang tidak mereka inginkan, mereka menarik diri...ini terlalu berat.
Seorang teman yang mengajarkan detox & energi tubuh- mengatakan banyak orang yang
tidak mau mau melakukan program ini dan bahkan bila mereka percaya hal ini hanya bermanfaat bila dilakukan dalam jangka panjang. Mereka tidak berkeinginan untuk melakukannya. ..mereka lebih memilih cara singkat menelan pill dan tidak perduli dengan efek jangka panjangnya.
Tidak ada jalan pintas untuk sukses disemua bidang- bisnis/karir, kesehatan atau hubungan pribadi. Jadi, bersiaplah untuk melakukan apa yang dikatakan pengorbanan dan jika anda melakukannya, penghargaannya pasti akan anda miliki....
...........................
Raih kesempatan dan jangan biarkan kesempatan itu hilang dibawa pergi..
Dicuplik dari: Adam Khoo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar