Senin, 04 Agustus 2008

Imaginary interview with God


Pada suatu hari karena rakhmat dan kasih sayang serta kemurahan Tuhan, seorang aulia diberi kesempatan untuk mewawancarai Tuhan

Tuhan : wahai aulia, benarkah kamu ingin mewawancarai Aku ?

Aulia : ya Tuhan ku dengan segala puji keharibaan mu yang Maha suci dan Maha memperkenankan , sekiranya Engkau ada sedikit waktu untuk ku.

Tuhan : Oh, waktuku adalah kekekalan! No problem ajukanlah pertanyaanmu hai aulia.

Aulia : Terimakasih Tuhan, apa yang paling mengherankan Tuhan tentang kami umat manusia ?

Tuhan : Dari perspektif surga, kalian adalah makhluk aneh. Kalian suka mencemaskan masa depan sampai lupa pada masa kini, sedemikian rupa sehingga kalian tidak hidup sekarang tetapi tidak pula dimasa depan. Kalian hidup seolah-olah tidak akan mati dan mati seolah-olah tidak pernah hidup. Kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin segera dewasa, tetapi kemudian rindu menjadi anak-anak kembali, suka bertengkar, berkelahi dan ribut soal-soal sepele. Kalian rela kehilangan kesehatan untuk mengejar uang, tetapi kemudian membuangnya untuk mendapatkan kembali kesehatan kalian.hal-hal itulah yang membuat hidup kalian susah dan banyak masalah.

Aulia : lantas apa nasihat Tuhan bagi kami agar kami bisa hidup benar dan berbahagia?

Tuhan : Ah, semua nasihat sudah pernah kuberikan, inipun keanehan kalian juga, selalu melupakan nasihatku, tetapi baiklah karena engkau selalu diperhatikan orang, sedangkan mimbarku semakin jarang dihadiri orang, baiklah kan kuulangi beberapa nasihatku yang terpenting.

Pertama, kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan adalah mengupayakan agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi janganlah mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki mengejar kalian.

Kedua , siapa yang kalian miliki lebih berharga daripada apa yang kalian punyai, jadi perbanyaklah silaturahim, kurangilah musuh, seribu kawan masih kurang, satu lawan terlalu banyak.

Ketiga, selalu membandingkan diri kalian dengan orang lain adalah suatu kebodohan, sebaliknya kalian harus mensyukuri apa yang sudah kalian terima, kemudian kenalilah talenta, bakat dan potensi yang kalian miliki lalau kembangkanlah sebaik mungkin, maka kalian akan menjadi manusia unggul berkualitas, dan pada kondisi inilah juga rejekimu akan selalu mengikuti rumah kalian.

Keempat, orang terkaya diantara kalian bukanlah dia yang paling banyak mengumpulkan harta, akan tetapi dia yang paling sedikit keperluannya sedemikian rupa, sehingga masih sanggup memberi dan berbagi dengan sesamanya.
Kelima, orang yang terbesar diantara kalian ialah dia yang menolong orang lain menjadi besar, bukannya dia yang sibuk membesarkan dirinya dengan bermacam-macam gelar dan kehormatan. Yang terakhir ini mendatangkan kecemburuan sedangkan yang pertama mendatangkan rasa sayang. Jadi kalian harus mendalami lagi makna pelayanan

Keenam , dua orang bisa melihat dan mengalami hal yang sama tetapi menghayatinya secara berbeda, jadi belajarlah memahami pikiran dan perasaan orang lain. Secara khusus, jangan pernah memutlakkan pendapat kalian sendiri, bertanya mendengar dan berdialog lebih baik daripada beropini, berteoring dan saling berbantah.

Ketujuh, bila kalian berbuat kesalahan, tidak cukup hanya mendapatkan pengampunan dari KU dan dari orang yang kalian cederai, tetapi kalian harus juga belajar mengampuni diri sendiri

Itu saja bila kalian bisa mengamalkan tujuh nasihatku ini, niscaya kalian akan mendapati kehidupan yang bahagia dan selamat. Dan ingatlah semua nasihatku ini telah termaktub dalam kitab suciku dan apabila kalian ada dalam masalah dan kesusahan, ingatlah bahwa Aku selalu ada didekatmu, maka mintalah pertolongan kepadaKu maka akan Ku penuhi permintaanmu.

Aulia : Terima kasih Tuhan segala puji hanya milik MU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar