Selasa, 03 Juni 2008

Kehidupan Sang Elang


Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia.

Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu

seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi

panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi

sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan

waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian,

atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses

transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak

gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama

proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh

tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu

tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu

persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut

bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh.

Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru,

elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!


Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan

yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani

dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu

adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai

terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita

bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru,

kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam,

mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri

dan andalah sang penguasa atas diri anda.

Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa

dan melayukan semangat kita.

Anda adalah elang-elang itu.

Perubahan pasti terjadi.

Maka itu, kita harus berubah!

God Bless You !.

1 komentar:

  1. Ass....
    Artikelnya sangat menginspirasi dengan bahasa yang penuh makna.

    Perubahan adalah hal yang abadi di dunia ini.

    Insya Allah...perubahan ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi, lebih transparan dan gaji naik lebih layak lagi

    BalasHapus